Kamis, 03 September 2009

BMKG: Gempa Susulan Mungkin Terjadi Lagi Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghitung, sebanyak 12 kali gempa menyusul setelah gempa pertama kali mengguncang pada 2 September 2009 kemarin. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BMKG Sri Woro B Haridjono dalam rapat kerja antara BMKG dan Komisi V DPR RI, Kamis (3/9) ini.

Sri mengatakan, gempa susulan kemungkinan masih akan terjadi pada hari ini. Namun, ia belum bisa menghitung berapa kali gempa susulan yang bakal terjadi. "Kami minta kepada masyarakat untuk tetap waspada," ujar Sri.

Seperti yang diketahui, kemarin telah terjadi gempa bumi yang berpusat di 142 km barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat. Gempa ini terjadi pada kedalaman 30 km dari permukaan air laut. Gempa, pertama kali tercatat pada pukul 14.55 WIB, Rabu 2 September 2009, dan berpusat pada 8,24 LS.

Sri melanjutkan, hingga saat ini BMKG hanya mempunyai 19 radar cuaca. Padahal, untuk luas wilayah Indonesia sebesar 5.990 km2, BMKG membutuhkan setidaknya 37 radar cuaca. "Sehingga kami masih membutuhkan tambahan sekitar 18 radar cuaca lagi," ungkap dia.

Sekadar catatan, pada hari ini gempa telah mengguncang Papua dengan kekuatan 4,8 skala Richter pada pukul 13.55 WIT atau 11.55 WIB.
Rumah warga di Desa Jayapura, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hancur akibat gempa, Rabu (2/9). Gempa berkekuatan 7,3 skala richter dan terasa di sejumlah tempat di Indonesia ini mengakibatkan sejumlah rumah warga desa setempat hancur. Warga mengungsi di sejumlah tenda darurat karena masih trauma atas musibah ini. Data sementara hingga kini korban tewas akibat gempa mencapai 33 orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar